LURAH TILENG DALAM PROGRAM PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
16 Februari 2021 07:15:25 WIB
tileng-girisubo.desa.id
"MATERI RENCANA PERCEPATAN TATA KELOLA LINGKUNGAN DALAM PROGRAM DESA BUDAYA MARITIM TERINTEGRASI PARIWISATA DENGAN MANAJEMEN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF"
Kata Pengantar
Pendekatan yang kita gunakan adalah perencanaan pariwisata perdesaan berbasis masyarakat dengan manajemen pembangunan partisipatif. Tileng sebuah Kalurahan/Desa yang mempunyai potensi geografis paling luas dan jumlah penduduknya paling banyak di Kapanewon Girisubo. Serta memiliki potensi wisata SDA serta SDM yang perlu dieksplorasi secara bertahap dan berkesinambungan agar dapat maksimal untuk kesejahteraan warganya.
Dari mana dan kapan kita mulai? Pertanyaan inilah yang mengelitik benak kita. Yang tentu dari kita; Pamong Kalurahan atau dari kita sendiri (dari kita sendiri dan dimulai dari yang kecil dan mudah). Kapan kita mulai mestinya dari waktu yang lalu. Tetapi kita tak perlu menenggok kebelakang dalam hal ini tetapi harus dimulai hari ini tahun 2021 dengan semangat kebersamaan atau “TILENG MAJU BARENG”. Apakah tidak terlambat “tidak ada kata terlambat bagi kita”, yang penting harus ada roh yang dihidupi yaitu ‘Semangat Gotong Royong” semangat maju bareng kerja keras dan cerdas dalam upaya membentuk “TEAM WORK” yang mempunyai soliditas tinggi.
Kita Pamong Kalurahan merupakan pelaku penggerak dan pemberdayaan rakyat melalui lembaga kemasyarakatan kita yang ada di Kalurahan dan Padukuhan, dengan skala prioritas dan ada target. Skala prioritas dan target tahun 2021-2022
- Skala Prioritasnya
Skala Prioritas tahun 2021-2022 yang melibataktifkan seluruh masyarakat yaitu masalah tata kelola lingkungan pemukiman kalurahan yang mencakup 16 Padukuhan.
- Target
Dalam sebuah perencanaan perlu adanya target yang ingin dicapai :
- Budaya Nilai
- Tertib kerja
- Tertib administrasi
- Tertib pengelolaan sampah
- Tertib waktu
- Gotong royong
- Menjunjung etika
- Tertib New Normal
- Indikator Target
- Semua rumah huni sudah syarat kesehatan
- Semua pekarangan rumah huni wajib ada tanaman (buah, empon-empon, sayuran dan atau tanaman seni)
- Semua lahan di pemukiman di manfaatkan atau tidak ada lagi lahan produktif yang tidur atau tidak termanfaatkan
- Pekarangan rumah huni tidak ada genangan air yang kotor (peceren)
- Penerangan setiap rumah dan di jalan lingkungan cukup baik/terang
- Tidak ada kandang ternak di depan /dekat rumah yang menganggu kesehatan lingkungan
- Setiap rumah sudah tersedia fasilitas cuci tangan dengan air mengalir
- Mengelola lingkungan pekarangan dan pemukiman dengan pendekatan “BERIMAN” (Bersih, rindang, inovatif, aman dan nyaman)
- Terbentuk karakter masyarakat tertib, bersih dan rukun yang berkualitas menguatkan “Gotong Royong”
- Mempertahankan dan meningkatkan kualitas budaya tradisional
- Setiap padukuhan ada poskamling yang dilengkapi tong-tong/kentongan
- Normalisasi jalan gang dan pembuatan nama dengan nama-nama tumbuhan yang familiar
- Ada taman “TILENG BERIMAN” sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat maupun tamu pendatang
- Setiap padukuhan wajib ada Balai Dusun
- Setiap padukuhan ada gapura Selamat Datang
- Setiap rumah yang berada dijalan protokol sudah ada pagar permanen
- Kondisi lingkungan sudah memenuhi “BERIMAN”
Tileng, Februari 2021
Lurah Tileng
TILENG -MAJU BARENG
-BERIMAN
-SEJAHTERA SUWARDI, S.Pd
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |