Penguatan Ketahanan Ternak melalui KIE PMK dengan Media Wayang Edukasi

Revita 03 Desember 2025 13:04:33 WIB

Jumat, 29 November 2025 – Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo menjadi pusat perhatian dalam upaya penguatan ketahanan ternak di Kabupaten Gunungkidul. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul sukses menyelenggarakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sangat penting bagi para peternak.

Acara penyuluhan ini merupakan wujud komitmen serius pemerintah kabupaten dalam melindungi aset ternak dan memastikan keberlangsungan sektor peternakan yang menjadi tulang punggung ekonomi banyak warga.

Dalam acara KIE tersebut berlangsung mulai pukul 19.30 WIB bertempat di Balai Kalurahan Tileng dihadiri para pejabat dan tokoh penting yaitu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Panewu beserta jajaran Forkopim Kapanewon Girisubo, Lurah Se-Kapanewon Girisubo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pamong Kalurahan Tileng, serta tokoh dan para peternak di Kalurahan Tileng dan sekitarnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul Ibu Wibawanti Wulandari, S.P yang memimpin langsung jalannya acara dan menyampaikan arahan strategis, dalam sambutannya menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan hewan dan partisipasi aktif para peternak dalam vaksinasi dan pelaporan dini kasus PMK.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng memberikan prespektif nasional dan dukungan kebijakan dari pemerintah pusat dan juga mengapresiasi Langkah cepat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul dan berharap model penyuluhan terintegrasi seperti ini dapat dicontoh daerah lain.

Inti dari kegiatan KIE ini adalah penyampaian informasi yang mudah dicerna dan berkesan. Untuk memeriahkan sekaligus mengakrabkan pesan edukasi, acara ini dimeriahkan dengan pagelaran Wayang Cakruk Edukasi yang unik dan menghibur.

Dalang Ki Sumarno Purbo Carito membawakan lakon berjudul “SADAR” yang secara implisit dan lugas menyampaikan pesan-pesan kunci tentang ciri-ciri PMK, pentingnya kebersihan kendang, dan tata cara penanganan ternak yang sakit.

Suasana semakin pecah dan penuh tawa dengan kehadiran bintang tamu istimewa yaitu Mbah Baut dan Cak Heri yang melalui lawakan dan interaksi santai berhasil menancapkan pesan-pesan kesehatan hewan pada audiens.

Melalui perpaduan seni tradisi dan humor modern, penyuluhan PMK tidak lagi terasa kaku, melainkan menjadi sebuah momen kegembiraan yang penuh ilmu. Para peternak tidak hanya mendapatkan informasi teknis, tetapi juga merasakan adanya dukungan dan kepedulian dari pemerintah.

Acara KIE PMK di Kalurahan Tileng ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan peternak, menjadikan mereka garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan PMK demi mewujudkan Kabupaten Gunungkidul bebas PMK dan ternak yang sehat.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar