Kalurahan Tileng

Musim panen di Kalurahan Tileng dan sekitarnya telah tiba, adapun Panen Raya warga masyarakat Tileng, yang mayoritas bermata pencaharian Petani ini, mereka melakukan Panen Padi, dan juga Jagung. Model bertanam tumpang sari, dilaksankan dari jaman nenek moyang dahulu, karena tekstur tanah yang berupa ladang, diwilayah Tileng. Yang hanya menunggu dan memakai tadah hujan, dengan musim tanam setahuan sekali waktu rendeng/musim penghujan.

Setelah menunggu dan juga sudah melalui proses panjang, kurang lebih empat bulan, warga petani di Tileng, tibalah saatnya untuk melakukan panen raya. Masyarakat petani disetiap pagi berbondong-bondong pergi keladang, dengan senang hati dan semangat tinggi, yang tidak takut akan teriknya matahari, demi untuk mengais bahan baku pangan.

Seperti yang dilakukan teman-teman Group/Kelompok muda atau para petani milenial yang menamakan dirinya Tim *PEJUANG RUPIAH* yang berasal dari padukuhan ngrombo papringan ini. Mereka berjumlah 9 orang, yanh mana dengan jasa tenaganya, mereka memborong dan mamupun kerja secara harian, untuk penggarapan panen padi, sekaligus merontok dan juga tanam kacang tanah.