Kalurahan Tileng

Tileng, Girisubo Senin 13 maret 2020, Mantan Kepala Desa Tileng Bpk Drs Supriyadi mendatangi kantor kepala Desa. Maksut dan tujuan utamanya adalah berpamitan kepada para pamong atau perangkat desa Tileng.
kedatangan Bpk Supriyadi disambut oleh Kades Tileng yg baru, dan juga perangkat Desa Tileng. niatan baik itu mendapat sambutan hangat.
Beliau Bpk Supriyadi Berpamitan kepada perangkat Desa Tileng mulai dari Sekdes, Kasi, Kaur, Dukoh hingga Staf.. ucapan maaf terlontar dari mantan kades itu " apabila menjabat menjadi pemimpin dan juga abdi masyarakat selama 2 periode atau 12Tahun ini banyak hal yang kurang berkenan baik dalam tutur kata, tingkah laku dan segala hal"..
"MANDIRI PANGAN" adalah visi Bpk Supriyadi waktu menjabat menjadi kepala Desa... Baik Buruknya hasil kinerja Bpk Supriyadi diserahkan sepenuhnya kepada warga masyarakat.. Maka dari itu Beliau berpesan/mempunyai permohonan kepada Bpk Kepala desa yg Baru agar bisa meneruskannya, yang mana sesuai Visi Bpk Suwardi "TILENG MAJU BARENG"agar ditambah TILENG CERDAS.
Bpk supriyadi juga melontarakan kata-kata / istilah yang ditujukan kepada Bpk Kepala Desa yang baru Bpk Suwardi, agar bisa "MIKUL DUWOR MENDEM JERO" yang mempunyai makna :ANGKAT DAN JUNJUNGLAH SUATU HAL YANG BAGUS, DAN JANGAN PERNAH MEMPERLIHATKAN SUATU KEJELEKAN ORANG, BAHKAN PENDAMLAH SEDALAM-DALAMNYA.
" SING ALUS ONO NGGONE , SING BENGKONG ONO NGGONE" istilah/falsafah tersebut juga keluar dari mantan Kades tersebut,,, yang mana Beliau menitipkan Para Pamong / Perangkat Desa Tileng yang dulu pernah menjadi satu atap dipemerintahan DESA TILENG, agar diterima apa adanya, walaupun istilahnya ada yang hitam ada yang putih karena memang mereka punya karakter sendiri-sendiri.. itulah pesan harapan terakhir dari mantan Kades Bpk Supriyadi kepada Bpk Suwardi selaku kepala Desa Yang Baru.

Adapun tanggapan pamit tersebut di sambut oleh Bpk Suwardi selaku Kades Tileng yang terlantik, bahwa Beliau senang dengan kedatangan mantan kades itu. dan juga pesan/petuah yang berikan akan dipakai. walupun Bpk Suwardi sadar bahwa "SETIAP PEMIMPIN ITU PUNYA GAYA / KEBIJAKAN SENDIRI-SENDIRI" namun terlepas dari itu Bpk Suwardi sangat berterimaksih atas saran dan pesannya, yang tidak lain tidak bukan semata-mata untuk PERUBAHAN YANG LEBIH BAIK Kepemerintahan Desa Tileng Dibawah pimpinannya di 6 Tahun kedepan.. juga MAJUNYA warga masyaraka Desa Tileng secara bersama-sama..
Sambutan berikutnya oleh Bpk Jaeni selaku Kasi kesejahteraan Desa Tileng, yg mewakili pamong/perngkat Desa Tileng.. ucapan maaf dari Bpk Supriyadi diterima dengan tangan terbuka dan senang hati dan sebaliknya apabila Teman-teman pamong selama 12 Tahun ini juga punya/banyak salah, maka mohon dimaafkan juga..... Suatu Apresiasi juga diberikan kepada Bpk supriyadi, yang seperti pepatah bilang " TEKO KETOK DADANE, MULEH KETOK GEGERE" yang mempunyai makna.. dimana dulu Pak Supri jadi Kepala Desa yg datang dengan Kulo nuwon.. sekarang sudah berhenti menjabat, pamitan dengan baik, datang ke balai desa.... "itu suatu hal luar biasa bagi kami selaku PERANGKAT DESA TILENG"
Para pamongTileng lewat Bpk Jaeni juga mengucapkan terimakasih atas jasa dan ilmunya yang selama 2 periode ini sudah diberikan kepada para pamong dan terlebih kepada warga Tileng. Hanya doa yg bisa kami panjatkan, mudah-mudahan mendapat imbalan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa...
juga harapan kepada Bpk supriyadi, walaupun sekarang sudah menjadi mantan kades, namun agar selalu mensuport bahkan berkenan hadir disetiap saat untuk memberi dukungan dan juga saran demi MAJUNYA DESA TILENG yang sekarang dipimpin oleh Bpk Suwardi..
Dan yang terakhir ucapan selamat jalan kepada Bpk Supriyadi, yg ditandai dengan pemberian kenang-kenangan / tali asih dari Teman-teman PAMONG DESA TILENG.. yang berupa Cincin emas.... dengan harapan agar kekeluargaan, pertemanan, persaudaraan yang kita jalin selama 12 tahun akan terus melekat dihati kita. seperti cincin itu yang akan terus melekat dijari Bpk Supriyadi...

(MURSIANTO)